Asal Mula Singkong
Singkong, yang juga
dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama
cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga
Euphorbiaceae.Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat
dan daunnya sebagai sayuran. Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang
panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm,
tergantung dari jenissingkong yang ditanam.
Daging umbinya berwarna putih atau
kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan
di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru
gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Umbi
singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin
protein.Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena
mengandung asam amino metionin.
Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali
dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di
Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah
dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun
spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai
184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1
juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan
Karibia. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu
Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang
Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. Ubi kayu (manihot esculenta
crant) merupakan salah satu bahan pangan yang utama, tidak saja di Indonesia
tetapi juga di dunia. Di Indonesia, ubi kayu merupakan makanan pokok ke
tiga setelah padi-padian dan jagung. Sedangkan untuk konsumsi penduduk dunia,
khususnya penduduk negara-negara tropis, tiap tahun diproduksi sekitar 300 juta
ton ubi kayu
.
Manfaat Singkong
Macam Macam Olahan Singkong
PENGERTIAN ELLOD
Elod adalah makanan olahan dari Singkong,di mana proses pembuatannya memanfaatkan cairan limbah dari singkong yang hendak dibuat menjadi aci. Elod sendiri memiliki ciri-ciri berwarna hijau tua kecoklatan, memiliki postur padat namun lembek, dan memiliki rasa asin gurih. Elod dapat dimakan langsung, namun pada umumnya digoreng terlebih dahulu untuk dijadikan gorengan seperti bakwan, gehu dll